Selasa, 12 Juni 2012

Delapan anak negro

Kaya judul novel Agatha Christie. Kira-kira begitulah keadaan kami saat ini. Terjebak di pulau, dikepung ombak tinggi dan cuaca yang tak jelas. Bedanya mereka bersepuluh, kami cuma berdelapan. Mengisi waktu dengan cerita, canda, dan cela. Mudah2an tidak berakhir dengan saling bunuh kaya novelnya. Hiyyyy..

Harusnya waktu itu bisa seperti pegas ya. Jadi bisa ku rentang biar lebih panjang, atau ku tekan biar memendek. Kalo sekarang, aku pingin pegasnya ditekan biar pendeeekk sekali. Hingga 10 hari hanya sepanjang halaan nafas saja.

Bukan karena aku tidak betah dengan 7 anak negro disekelilingku. Saat ini, dalam keadaan ini, merekalah saudara-saudaraku. Tapi kok air mataku suka menetes kalo inget orang-orang yang kusayang di pulau sana. Naahh.. Repot kan..!

(putri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar