Rabu, 07 November 2012
Diary Neng : kisah sabtu senja
Sabtu, 03 November 2012
Sembilan Pelangi (7)
***
"Kenapa suka Doraemon?", tanya Ardi ke Ilang, rupanya sedari tadi Ardi memperhatikan Ilang yg asik membaca komik ditengah jam istirahat.
"Mau tauuuu, ajahh.. Kasih tau gak yah????" Jawab ilang cengengesan.
"Siapa yg kamu suka dari cerita Doraemon?", tanya Ardi membuka pembicaraan.
"Gw suka Doraemon sejak SD dulu, cerita fiksi yg selalu membuat impian menjadi nyata, tapiiiii.. Bukan doraemon yg paling gw suka, tapi Shizuka.." Jelas Ilang bersemangat.
"Kenapa?" tanya Ardi sambil gak berhenti mengunyah cemilan dimeja Ilang.
"Dari kecil aku selalu bercita2 ingin menjadi Shizuka, gadis manis, ceria juga pintar, selalu jadi idaman teman2 pria" kata Ilang centil.
"Terus... Kalo dia pintar, kenapa diakhir cerita dia memilih menikahi Nobita sibodoh, bukan temannya yg pintar itu... Siapa namanya??, Dekisugi.. " tanya Ardi panjang, supaya dia bisa terus makan cemilan Ilang.
"Begini ceritanya, kisah Doraemon menggantung sejak si Fujiko Fujio, sipengarang jenius wafat, sejak itu semua menduga-duga bagaimana kelanjutannya, tetapi ternyata diam-diam dia sudah membuat script terakhir kisah doraemon yg akhirnya tersebar hingga terkenal" jawab Ilang sok pintar.
Ilang melanjutkan ceritanya..
Singkatnya, cerita terakhir Doraemon ini dibuka dengan adegan saat Nobita pulang dengan menangis karena diganggu Giant. Seperti biasa, ia merengek
" Doraemmmoonnnn... !"" Pinjami aku ituu dong... "" Aku sudah tidak tahan lagi dengan sifat Giant... "
Tetapi, doraemon, sahabatnya tidak bergeming. Ia membisu dengan pandangan kosong, dan terjatuh ketika Nobita menyentuhnya.Alhasil, Nobita pun menghubungi Dorami, sang adik. Dorami pun mengatakan bahwa kemungkinan besar batere kehidupannya telah habis, namun sayangnya... sirkuit support Doraemon sudah tidak berfungsi karena sirkuit tersebut terletak di kupingnya yang hilang karena digigit tikus.
Jalan satu - satunya adalah membawa pulang Doraemon ke masa depan untuk diperbaiki, namun sebagai resikonya, Memori dalam otak Doraemon akan ter-reset ulang sehingga otomatis kenangannya bersama Nobita akan hilang.
Jalan lain adalah, menunggu seseorang yang dapat memperbaiki Doraemon dengan pengetahuan yang canggih.
Sembari mengingat - ngingat kenangan manis dan segala pertualangan yang telah mereka lalui bersama, Nobita memutuskan jalan yang ke 2...Menunggu seseorang yang dapat memperbaiki Doraemon, dan itu orang tersebut adalah dirinya sendiri....
Sejak saat itu, hidup Nobita berubah 180 derajat.Ia menjadi murid yang rajin, tidak pernah terlambat, dan selalu belajar dengan tekun. Hingga saat SMA ia mendapat nilai ujian tertinggi di Jepang yang mengalahkan Dekisugi ( siswa jenius, saingan Nobita dalam cinta )
" Kau hebat Nobita... saat ini tidak ada lagi yang mampu mengalahkanmu dalam ujian ...!"namun Nobita menjawab..." Bukan nilai tinggi yang kucari....., melainkan sebuah pengetahuan yang jauh lebih besar "
Singkat kata, beberapa tahun kemudian, Nobita berhasil menjadi seorang professor Teknik dan tentunya... menikah dengan Shizuka.Suatu ketika, ia memanggil Shizuka ke sebuah ruangan rahasia, yang selama ini tidak seorang pun yang boleh memasukinya....
" Bukankah.. ini adalah ruang rahasia dan berbahaya untuk dimasuki ...Nobita? tanya ShizukaNamun, tak lama Shizuka terdiam, saat melihat pemandangan yang tertidur di depannya. Sebuah sosok yang ia kenal dengan baik, dan tak akan pernah dilupakannya sampai kapan pun........ Doraemon....." Doraemonn.. ? Shizuka terkejut..." Sekarang akan kucoba menyalakannya.....!" Nobita menekan sebuah tombol... dan tak lama...Benda itu bergerak dan membuka matanya...." Nobita !! apa kamu sudah mengerjakan PR-mu ?Shizuka pun langsung meneteskan air mata, tatkala Nobita berlari memeluk Doraemon, sahabat terbaiknya yang telah kembali pulang setelah 20 tahun lamanya....
"Zzzzzzz zzzz.. Zzz.." Ledek Ardi, "Udah ceritanya??, sampe ketiduran" katanya
"Sialan lo, nah loh?? Puding gw lo makan juga?? Anjriiitt.. Pokoknya lo utang puding ke Gw, gw gak rela pokoknya !!! Jawab Ilang cerewet
***
Rutinitas pagi seperti biasa, Ilang kembali kekantor setelah semalaman menginap di Rumah Sakit, wajahnya yg masih muram tampak kelelahan kurang Istirahat.
Dari kejauhan tampak meja kerja Ardi yg kosong, monitor cpu yg masih off, tumpukan kertas yg tersusun rapih.
Lagi-lagi, mata ini selalu tertuju pada stiker dilemari buatan Ardi yg selalu membuatku tersenyum
Masih mengganjal dipikiran Ilang, kenapa gambar yg dibuat Ardi bukan Shizuka bersama Nobita dan teman2nya?, malah bersama Arjuna yg beda cerita dan alamnya?